Kemampuan memahami struktur proposal bisnis plan yang baik dan benar tentu saja akan memberikan sejumlah keuntungan. Terutama dalam rangka memulai bisnis atau terjun ke dunia wirausaha.
Sumber Harapan Rayat menyebutkan bahwa bisnis plan atau sering disebut sebagai rencana bisnis merupakan sebuah rincian informasi yang memuat tahapan-tahapan dalam membangun dan mengembangkan sebuah usaha atau bisnis.
Pembangunan dan pengembangan rencana bisnis ini dimulai dari nol hingga kurang lebih selama lima tahun kedepan. Dengan kata lain, perencanaan usaha atau bisnis untuk jangka waktu menengah.
Struktur Proposal Bisnis Plan
Biasanya, untuk merintis atau mengawali pembangunan sebuah bisnis membutuhkan modal. Modal ini dapat bersumber dari diri sendiri atau melakukan peminjaman tanpa adanya syarat yang memberatkan.
Pada dasarnya, cukup sulit untuk mendapatkan modal dari investasi pihak lain saat membangun bisnis yang baru saja dijalankan.
Akan tetapi, perlu untuk diperhatikan, ketika bisnis sudah berjalan dan mulai berkembang, sudah barang tentu membutuhkan suntikan modal baru yang mungkin jumlahnya jauh lebih banyak.
Dari sinilah, sangat penting untuk menyusun proposal bisnis plan yang dapat diajukan ke lembaga perbankan atau investor lainnya. Meskipun demikian, dalam penyusunan struktur proposal bisnis plan tidak dapat dilakukan secara asal-asalan.
Agar calon investor maupun pihak perbankan bersedia memberikan tambahan dana, maka ada beberapa bagian-bagian penting di dalam sebuah proposal bisnis plan yang tak boleh sampai terlewatkan. Hal ini diperhatikan supaya mendapatkan nilai prospek dan potensi bisnis yang baik.
Resume
Struktur awal di dalam proposal bisnis plan yang sangat penting adalah resume. Resume ini berisikan ringkasan dari isi proposal perencanaan bisnis yang sedang dibuat.
Menjadi bagian yang penting, karena dengan adanya resume, para calon investor akan mendapatkan penjelasan awal secara umum terhadap bisnis yang akan dijalankan. Tentu saja, jika dinilai sangat menarik maka akan melihat detail lanjutannya.
Selain itu, jika tidak menggunakan resume, struktur proposal bisnis plan di bagian awal juga dapat disisipkan terlebih dahulu latar belakangnya. Komponen latar belakang ini disebut juga sebagai Executive Summary.
Di dalam latar belakang ini, anda dapat menuliskan beberapa point penting, seperti halnya alasan-alasan mengapa ingin menghadirkan sebuah produk atau jasa tertentu, cerita singkat penemuan ide, prestasi atau keunggulan produk, dan tak kalah pentingnya adalah potensi yang mungkin dicapai di masa mendatang.
Daftar Isi
Seperti layaknya daftar isi pada umumnya. Bagian ini berisikan daftar isi yang dibahas di dalam proposal tersebut. Agar investor dapat mengetahui informasi yang jelas dan detail, ada baiknya daftar isi dibuat dalam bentuk yang terperinci.
Sehingga pembaca mengetahui seluruh isi materi yang diulas. Struktur proposal bisnis plan yang satu ini memang terkesan sepele, tetapi sangatlah penting untuk dicantumkan.
Profil Perusahaan
Hal yang perlu dituliskan di dalam profil perusahaan yaitu visi maupun misi usaha. Dengan visi dan misi ini, calon investor dapat mengetahui ranah dan sasaran produk yang hendak diciptakan.
Sehingga proposal bisnis plan anda terasa lebih meyakinkan. Alangkah lebih baiknya jika pada bagian ini dibuat dengan lebih jelas dan gamblang. Supaya calon investor tidak salah dalam mengartikannya.
Struktur Organisasi
Menjalankan sebuah bisnis pastinya kita harus mempunyai struktur organisasi yang jelas dan bisa dimintai pertanggungjawaban. Tidak perlu membuat struktur organisasi yang ribet. Cukup dengan adanya batasan yang jelas antara manajemen serta pengurus hariannya.
Uraian Produk
Struktur proposal bisnis plan selanjutnya adalah uraian produk. Saat mengajukan bisnis plan kepada calon investor, anda memiliki kewajiban untuk mendeskripsikan produk bisnis yang akan dijual secara jelas dan mudah dipahami.
Proses Produksi
Pada bagian proses produksi ini juga harus dijelaskan secara terperinci dengan memberikan gambaran bagaimana produk atau jasa akan dihasilkan. Bukan hanya itu saja, melainkan juga kapasitas produksi, tempat dalam mendapatkan bahan baku, seberapa banyak bahan baku, hingga cara pembuatannya.
Strategi Pemasaran
Bagian strategi pemasaran ini dapat diisikan metode pemasaran seperti apa yang akan digunakan, baik itu secara digital maupun tradisional, yang sekiranya dapat menarik perhatian. Tak ketinggalan untuk mencantumkan juga positioning produk agar dapat bersaing, target pasar, dan segmen pasar.
Laporan Keuangan
Bagian akhir dari struktur proposal bisnis plan adalah laporan keuangan. Di dalam laporan keuangan ini, anda harus menuliskan secara riil perkembangan keuangan bisnis, pengeluaran, biaya operasional, pendapatan, dan juga analisa pengembangan bisnis.
Info menarik tentang Dugaan Ada Planet Kesembilan di Sistem Tata Surya.